Saat ini sudah banyak stasiun tv yang bermunculan dan menyediakan berbagai pilihan tayangan, termasuk tayangan anak-anak. Apa lagi saat ini tv kabel bukan sesuatu yang mahal lagi, hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah perbulan Anda dan keluarga sudah dapat menikmati layanan tv berlangganan ini.
Salah satu segmen yang di bidik oleh stasiun tv adalah anak-anak. Mereka menyajikan berbagai tayangan yang akan membuat buah hati Anda bersedia berada di depan tv selama berjam-jam.
Jodi Mindell, seorang psikolog dan ahli pada masalah tidur di Universitas St. Joseph, mengatakan bahwa studi menunjukkan menonton tv sebelum waktu tidur tidak baik bagi anak-anak. TV akan menstimulasi anak untuk terikat di depan tayangan dan susah untuk diajak tidur ataupun berinteraksi dengan orang tua sebelum tidur.
Sepertiga orangtua dengan anak-anak berusia 6 bahkan dibawah umur tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka menaruh televisi di kamar tidur anak-anak mereka, hal ini berdasarkan survei National Sleep Foundation. Sembilan puluh persen dari anak-anak berusia 4 sampai 6 tahun menghabiskan banyak waktunya di depan video game atau menonton televisi dan video.
Waktu sebelum tidur, khususnya, merupakan suatu waktu yang harusnya menjadi waktu yang berharga bagi orang tua dengan anak-anak mereka, kata Mindell. "Ini sangat menyedihkan karena orangtua menggantikan waktu sebelum tidur anak-anak mereka dengan televisi," katanya.
Tidak semua tayangan TV buruk, namun orangtua harus dapat memilah apa yang menjadi konsumsi anak-anak mereka. Jangan biarkan waktu-waktu berharga dengan buah hati Anda digantikan oleh si muka kotak yaitu TV. Bacakan buah hati Anda dongeng sebelum tidur, atau lebih baik lagi cerita-cerita yang ada di Alkitab, dan buat mereka mengenal Allah mereka dari orangtuanya.
Sumber : MSNBC/VM